Setiap orang harus memiliki jiwa patriotisme dengan mencintai tanah air dan rela berkorban untuk mempertahankan negaranya.. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedian mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya.Semangata cinta tahan air. Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), patriotisme merupakan
- Sikap patriotisme dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk dari pengembangan sikap nasionalisme. Jika dilihat dari pengertiannya, secara umum nasionalisme adalah sikap atau perasaan cinta terhadap tanah air kelahirannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dikutip melalui laman nasionalisme adalah paham ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Selain itu, dapat juga diartikan sebagai kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu. Berbicara terkait nasionalisme di Indonesia, sikap ini muncul sekitar tahun 1920-an yang mana saat itu, Indonesia masih dijajah Belanda dan memiliki nama Hindia Belanda. Sikap ini pun terus berkembang hingga saat ini muncul istilah lain yang disebut dengan patriotisme. Secara umum, kita berpikir bahwa nasionalisme ataupun patriotisme dua hal yang sama. Namun, dalam keilmuannya ternyata dua hal ini adalah satu kesatuan yang saling melengkapi. Lantas, apa sebenarnya patriotisme itu? Dan bagaimana ciri-ciri patriotisme? Berikut penjelasannya. Pengertian Patriotisme Mengutip kembali dari dijelaskan bahwa patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya atau dapat juga dikatakan sebagai semangat cinta tanah air. Noor M. Bakry dalam Pancasila Yuridis Kenegaraan 1994 144, menyebutkan patriotisme adalah jiwa dan semangat cinta tanah air yang melengkapi eksistensi nasionalisme. Ia juga menyebutkan bahwa sekelompok manusia yang menghuni bumi Indonesia wajib bersatu, mencintai, dan rela berkorban membela tanah air. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa jika nasionalisme adalah paham atau ajaran tentang cinta tanah air. Maka, patriotisme merupakan bentuk semangat cinta tanah dalam menjalankan nasionalisme. Hal tersebut senada dengan yang disampaikan Bakry, bahwa patriotisme adalah bagian dari paham kebangsaan dalam nasionalisme Indonesia. Ciri-ciri Patriotisme Dapat dikatakan bahwa patriotisme meliputi sikap-sikap bangga akan pencapaian bangsa, bangga akan budaya bangsa, dan adanya keinginan untuk memelihara ciri-ciri bangsa dan latar belakang budaya bangsa. Untuk memahami apakah nilai patriotisme telah tertanam dalam diri seseorang, dapat diketahui melalui ciri-ciri yang terkandung dalam patriotisme. Berikut ciri-ciri patriotisme yang dikutip dari berbagai sumber, yaitu Ciri-ciri nasionalisme yang dikutip dari Abdul Rahim dan Abdur Rashid dalam Patriotisme Agenda Pembinaan Bangsa 2004 5, yaitu - Kesetiaan;- Keberanian;- Rela berkorban;- Kecintaan pada bangsa dan itu, ciri-ciri nasionalisme yang dikutip dari penelitian Happy Fransisca berjudul Patriotisme dalam Serat Wiyata 2011 12, yakni - Cinta tanah air;- Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara;- Menempatkan kesatuan, keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan;- Berjiwa pembaharu;- Pantang terakhir, diambil dari Kolonel Inf Sammy Ferrijana, dkk dalam Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Dasar Bela Negara, beberapa ciri-ciri patriotisme, yaitu - Cinta tanah air;- Kesadaran berbangsa dan bernegara;- Pancasila;- Rela berkorban untuk bangsa dan negara;- Memiliki kemampuan bela bagi kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia terlebih lagi sebagai generasi muda, sudah sepantasnya nasionalisme dan patriotisme harus benar-benar tertanam dalam diri. Hal ini dikarenakan, kedepan apabila bangsa ini ingin berdaulat dan berdiri di atas kaki sendiri. Maka, para generasi mudanya harus siap memperjuangkan segala sesuatu dan rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. - Pendidikan Kontributor Alhidayath ParinduriPenulis Alhidayath ParinduriEditor Yandri Daniel Damaledo
\n membentuk sikap dan jiwa patriotisme merupakan tujuan dari

NasionalismeDan Patriotisme - Pengertian, Arti, sikap, Bentuk, Ciri, Unsur, Faktor, Tujuan, Akibat, Manfaat, Contoh : Nasionalisme yaitu suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi diserahkan kepada negara kebangsaan atau nation state. Patriotisme berasal dari kata patria, artinya tanah air.

Contoh Sikap Patriotisme – Indonesia sudah sangat dikenal dengan negara yang bisa merdeka setelah dijajah dalam kurun waktu yang sangat lama. Setiap warga negara Indonesia pada masa itu yang ikut melakukan perlawanan terhadap penjajah sudah dianggap memiliki jika patriotisme di dalam dirinya. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang sudah dianggap sebagai pahlawan berkat jasa-jasanya dahulu. Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan patriotisme? Nah, jika kamu belum mengetahuinya, maka bisa simak artikel ini sampai habis, Grameds. Pada artikel ini akan dibahas lebih lanjut tentang pengertian, hingga contoh sikap patriotisme. Pengertian PatriotismePengertian Patriotisme Menurut Para Ahli1. Staub2. Budiyono3. Richard Aldington4. Blank dan Schmidt5. Suprapto dkk 2007 386. Bakry 2010 1447. Wijayanto J 2017 4118. Sulianti 2018 509. Samidi & Kusuma 2020 31Nilai-Nilai Patriotismea. Keberanianb. Rela berkorbanc. Pantang menyerahd. Kesetiakawanan sosiale. Toleransif. Percaya diriCiri-Ciri PatriotismeTujuan PatriotismeJenis-Jenis Patriotisme1. Patriotisme Buta2. Patriotisme KonstruktifSikap yang Tidak Mencerminkan Patriotisme1. Egoisme2. Ekstremisme3. Terorisme4. SeparatismeContoh Sikap Patriotisme Pastinya sebelum membahas lebih jauh tentang patriotisme, maka ada baiknya kita membahas pengertian patriotisme lebih dulu. Patriotisme berasal dari kata “patriot” dan “isme” yang mempunyai arti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan, atau juga heroism serta patriotism dalam bahasa Inggris. Pengorbanan tersebut dapat berupa harta benda atau jiwa dan raga seseorang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, patriotisme adalah sikap yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah air. Patriotik adalah orang yang mempraktikkan patriotisme, yaitu orang-orang yang mempunyai rasa cinta terhadap Tanah Air, sehingga rela dan berani berkorban demi keberlangsungan hidup bangsa dan negara. Jadi, perlu bagi kita untuk meningkatkan sikap patriotisme dalam kehidupan sehari-hari ya, grameds. Jadi, dapat dikatakan bahwa patriotisme sebagai rasa cinta dan kesetiaan terhadap bangsa dan negara yang dapat membangkitkan sikap kerelaan untuk berkorban demi bangsa dan negara. Semangat patriotisme adalah salah satu hal yang menjadi bekal untuk menjaga kelangsungan hidup suatu negara. Oleh sebab itu, semangat patriotisme perlu ditanamkan untuk dapat mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa dan dapat mempertahankan negara dari berbagai ancaman dan gangguan yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Semangat patriotisme salah satu tercermin dari bagaimana pejuang Indonesia pantang menyerah dalam menghadapi penjajah saat perang zaman perang kemerdekaan, para pejuang Indonesia harus menghadapi beberapa rangkaian perang melawan penjajah dan mengalami banyak sekali pertumpahan darah untuk dapat meraih kemerdekaan. Dengan semangat patriotisme, mereka telah berani berjuang dan rela mengorbankan harta, benda, bahkan nyawanya untuk dapat melepaskan negaranya dari para penjajah. Dengan tercapainya kemerdekaan tersebut, maka sudah sepantasnya semangat patriotisme harus ditanamkan untuk mengisi kemerdekaan negeri ini. Hal ini dikarenakan di era saat ini penjajahan dan kolonialisme dapat saja dilakukan oleh negara lain namun bukan dengan cara yang serupa seperti apa yang dihadapi pada masa-masa sebelum kemerdekaan. Di samping itu, saat ini negara Indonesia juga mempunyai berbagai tantangan yaitu menurunnya moralitas masyarakat, memudarnya nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme, identitas nasional yang mulai terabaikan serta semakin menguatnya isu disintegrasi banga. Dengan adanya tantangan tersebut, maka sudah seharusnya semangat patriotisme terus dijaga agar kemerdekaan dan kelangsungan hidup negara ini tetap terjaga. Di sisi lain, setelah tujuh puluh lima tahun Indonesia merdeka, perkembangan zaman terus terjadi. bersamaan dengan perkembangan zaman, teknologi informasi dan komunikasi pun semakin berkembang. Hal ini menjadi penyebab lahirnya fenomena globalisasi yang merupakan upaya penyatuan masyarakat global dari berbagai sisi, baik orientasi, gaya hidup maupun budaya. Pengertian Patriotisme Menurut Para Ahli 1. Staub Patriotisme adalah sebuah keterikatan seseorang pada kelompoknya baik mengenai suku, bangsa maupun partai politik. Ia mengemukakan bahwa ada dua jenis patriotisme yaitu Patriotisme buta adalah patriotisme sebagai keterikatan kepada negara tanpa memandang apapun. Ciri khas jenis patriotisme ini tidak mempertanyakan segala sesuatu, loyal dan tidak toleran terhadap kritik. Patriotisme konstruktif adalah patriotisme yang mendukung adanya kritikan dan pertanyaan dari anggotanya demi tercapainya perubahan ke arah yang lebih baik untuk kesejahteraan anggotanya. 2. Budiyono Patriotisme adalah sikap yang berupaya menjaga kemerdekaan dengan segala cara termasuk dengan mengorbankan jiwa dan raga. 3. Richard Aldington Patriotisme adalah suatu rasa tanggung jawab kolektif yang hidup dan tentunya dibutuhkan dalam setiap bentuk kehidupan bersama pada tingkat lokal maupun internasional. 4. Blank dan Schmidt Menurut Blank dan Schmidt adalah berbeda, mereka menyatakan bahwa nasionalisme lebih bernuansa mendominasi dan menonjolkan superioritas terhadap bangsa lain, sedangkan patriotisme lebih berbicara akan cinta dan loyalitas. 5. Suprapto dkk 2007 38 Suprapto, dkk menyatakan bahwa patriotisme adalah semangat cinta tanah air atau sikap seseorang yang rela mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. 6. Bakry 2010 144 Patriotisme merupakan jiwa dan semangat cinta tanah air yang melengkapi eksistensi nasionalisme. Sekelompok manusia yang menghuni bumi Indonesia wajib bersatu, mencintai dengan sungguh-sungguh dan rela berkorban membela tanah air Indonesia sebagai bangsa yang merdeka. Lebih jauh lagi, bahwa patriotisme sebagai bagian dari paham kebangsaan dalam nasionalisme Indonesia. 7. Wijayanto J 2017 411 Patriotisme adalah sebuah paham mengenai rasa cinta seseorang kepada bangsa dan negaranya yang ditampilkan dengan sikap kepahlawanan atau heroik. 8. Sulianti 2018 50 Patriotisme merupakan sebuah paham mengenai kecintaan terhadap tanah air dan kerelaan untuk sedia menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. 9. Samidi & Kusuma 2020 31 Paham patriotisme dinyatakan sebagai sebuah kejiwaan yang mempertaruhkan kesetiaan secara penuh dalam mengabdikan diri kepada negara. Nilai-Nilai Patriotisme Berdasarkan definisi yang telah diuraikan tentang nilai dan patriotisme, dapat dikatakan bahwa nilai patriotisme merupakan acuan atau prinsip yang mencerminkan kecintaan terhadap kelompok atau bangsa dan kesediaan untuk menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. Patriotisme meliputi sikap-sikap bangga akan pencapaian bangsa, bangga akan budaya bangsa, adanya keinginan untuk memelihara ciri-ciri bangsa dan latar belakang budaya bangsa. Ada beberapa nilai patriotisme yaitu kesetiaan, keberanian, rela berkorban serta kecintaan pada bangsa dan negara. Berikut ini penjelasan lengkap tentang nilai-nilai patriotisme. a. Keberanian Menurut KBBI, keberanian mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan dan tidak takut. Kita harus mempertahankan kebenaran hilang tak hilang, mati tak mati, melakukan pekerjaan hendaklah jangan tanggung-tanggung atau takut-takut. Jika berani mengatakan, hendaknya berani melakukan juga. Keberanian dalam patriotisme dapat dicontohkan dengan selalu berani membela negaranya ketika negaranya benar, berani membela negaranya apabila negaranya terancam. b. Rela berkorban Rela berkorban sebagai sikap melakukan segala hal apapun demi mencapai sesuatu yang diinginkan meskipun dengan sangat kerja keras bahkan dapat merugikan diri sendiri. Dalam nilai patriotisme, hal rela berkorban seperti melindungi negara tercinta, rela berkorban hidup dalam kesulitan demi memperjuangkan hak dan keutuhan negaranya. Menurut KBBI, rela berkorban adalah suatu sikap yang menyatakan kebaktian, kesetiaan dan lain sebagainya. c. Pantang menyerah Pantang menyerah sebagai sebuah wujud kepribadian seseorang yang gigih, tanpa bosan bangkit dari suatu kegagalan ke kegagalan yang lain dan akhirnya mencapai keberhasilan. Seseorang yang pantang menyerah akan melakukan hal yang sama meskipun telah gagal sebelumnya. Selain itu, seseorang yang pantang menyerah senantiasa berusaha memberi jawaban atas tantangan yang dihadapi. d. Kesetiakawanan sosial Solidaritas atau kesetiakawanan sosial adalah sebagai suatu kepedulian sosial untuk membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan dengan empati dan kasih sayang. Dampak dari kesetiakawanan sosial ini seperti tingginya rasa empati terhadap sesama teman, saling menolong dan bekerja sama dalam kebaikan, saling menjaga persaudaraan dalam rangka membangun masa depan bangsa. Solidaritas atau kesetiakawanan sosial juga disebut sebagai adanya rasa saling percaya, cita-cita bersama, kesetiakawanan dan rasa sepenanggungan diantara individu sebagai anggota kelompok karena adanya perasaan emosional dan moral yang dianut bersama. e. Toleransi Toleransi berasal dari bahasa latin toleration, berarti kelonggaran, kelembutan hati, keringanan dan kesabaran. Secara umum toleransi mengacu pada sikap terbuka, lapang dada, sukarela dan kelembutan. Toleransi juga berasal dari bahasa latin yang lain, “tolerare” yang berarti menahan diri, bersikap sabar, menghargai orang lain berpendapat lain, berhati lapang terhadap orang yang berlainan pandangan atau agama. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, toleransi adalah bersikap atau bersifat menenggang menghargai, membiarkan, membolehkan pendirian pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan dan kelakuan yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. f. Percaya diri Percaya diri adalah suatu sikap yakin pada kemampuan diri sendiri terhadap pemenuhan tercapainya setiap keinginan dan harapan. Rasa percaya diri dapat berguna untuk memotivasi diri dan melatih diri untuk menghadapi segala masalah yang akan dihadapi. Dalam patriotisme, percaya diri harus ada disetiap orang, sebab setiap orang harus mempunyai kepercayaan kepada dirinya sendiri untuk memperjuangkan suatu negara. Oleh sebab itu, toleransi sebagai sikap sabar dan menahan diri untuk tidak mengganggu dan tidak melecehkan agama atau sistem keyakinan dan ibadah penganut agama-agama lain. Penanaman nilai-nilai patriotisme dapat dilakukan melalui berbagai media atau kegiatan, diantaranya melalui kurikulum pendidikan, kegiatan sosial hingga karya sastra. Oleh sebab itu, sudah banyak sastrawan yang mencoba untuk menyampaikan nilai-nilai tersebut melalui karya sastra. Dengan menyampaikan nilai-nilai melalui karya sastra tersebut diharapkan akan memberikan pesan dan menanamkan semangat patriotisme pada para generasi muda masa kini. Karya sastra merupakan sebuah karya yang berasal dari kreativitas manusia dan isinya dapat mencerminkan kehidupan manusia pada umumnya. Hal ini dikarenakan konflik yang terdapat dalam karya sastra juga kerap terjadi di dunia nyata maupun sebaliknya. Karya sastra dapat juga dikatakan sebagai hasil kreativitas pengarang yang diperuntukkan bagi semua orang. dalam karya tersebut berisi banyak pelajaran yang dapat dipetik dan dipelajari. Jadi, dengan adanya nilai patriotisme merupakan salah satu diantara nilai yang biasanya ingin disampaikan dan disisipkan oleh sastrawan dalam karya sastranya. Setiap warga negara tentunya sudah seharusnya menanamkan nilai-nilai patriotisme dalam dirinya. Nilai ini perlu ditanamkan dan diajarkan saat seseorang mengenyam pendidikan. Ciri-Ciri Patriotisme Adapun ciri-ciri patriotisme sebagai berikut Patriotisme bersifat terbuka sehingga kita juga dapat melihat bangsa dalam konteks dunia, bersedia untuk terlibat di dalamnya serta bersedia belajar dari bangsa lain demi kemajuan bangsa. Patriotisme membuat kita akan merasa mempunyai identitas diri, sehingga dapat melihat, menerima dan mengembangkan watak serta kepribadian bangsa. Rasa cinta Tanah Air sebagai nilai budaya bangsa dan merupakan modal penting bagi perjuangan untuk mencapai cita-cita bangsa. Patriotisme dapat menciptakan rasa solidaritas terhadap sesama, sehingga mampu mencapai kesejahteraan bangsa. Patriotisme dapat membuat seseorang mampu melihat kekuatan dan kelemahan negara dan bangsanya Patriotisme dapat membuat seseorang mampu melihat kekuatan dan kelemahan negara serta bangsanya. Adanya rasa simpati terhadap bangsa. Seorang patriotik mampu mencintai bangsa dan negaranya tanpa mengharapkan keuntungan pribadi pada dirinya sendiri. Hal ini dapat menciptakan rasa solidaritas di dalam diri seseorang demi mencapai kesejahteraan bangsanya. Tujuan Patriotisme Berikut ini beberapa tujuan dari sikap patriotisme, sebagai berikut Paham menganut rasa cinta terhadap Tanah Air dan bangsa, bertujuan untuk menciptakan hubungan yang rukun dan harmonis serta mempererat tali persaudaraan antar sesama warga negara. Patriotisme juga menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan bangsa di dalam diri setiap warga negara sehingga negara dapat menghadapi berbagai ancaman yang ada. Patriotisme bertujuan untuk menghapus ekstremisme atau tuntutan yang berlebihan hak dan kewajiban warga negara baik individu maupun kelompok. Patriotisme bertujuan untuk menjaga persatuan dan keutuhan negara dari ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar. Jenis-Jenis Patriotisme 1. Patriotisme Buta Patriotisme buta adalah suatu bentuk kecintaan terhadap negara dan bangsa tanpa mempertimbangkan pandangan orang lain. Paham ini ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut Mempunyai sikap loyal. Tidak toleran terhadap kritik. Tidak ada evaluasi positif. 2. Patriotisme Konstruktif Patriotisme konstruktif adalah rasa cinta terhadap Tanah Air dan bangsa dengan mempertimbangkan dan mendukung pandangan orang lain. Jenis patriotisme ini ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut Adanya tuntutan akan kesetiaan dan kecintaan rakyat dengan mempertimbangkan masukan serta kritik. Terdapat evaluasi positif. Menghargai nilai-nilai kemanusiaan. Sedangkan untuk ciri-ciri seorang patriotik adalah sebagai berikut Cinta tanah air dan bangsa. Pantang menyerah. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Mempunyai jiwa pembaharuan. Selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan. Sikap yang Tidak Mencerminkan Patriotisme Berikut ini ada 4 sikap yang tidak sesuai dengan patriotisme, yaitu 1. Egoisme Egoisme, yaitu sikap yang mementingkan diri sendiri tanpa memedulikan kepentingan orang lain. 2. Ekstremisme Ekstremisme, yaitu sikap keras mempertahankan pendirian dengan cara menghalalkan berbagai cara untuk mencapai tujuan pribadi. 3. Terorisme Terorisme adalah sebuah tindakan yang bertujuan membuat kepanikan, suasana tidak aman dan kepanikan dalam masyarakat. 4. Separatisme Separatisme adalah suatu sikap yang ingin memisahkan diri dari suatu kelompok. Contoh Sikap Patriotisme Sekarang Indonesia telah merdeka dari para penjajah, sehingga bentuk patriotisme tidak lagi dengan mengangkat senjata atau melakukan perlawanan fisik. Seorang patriotik dapat menunjukkan rasa cinta tanah air dengan yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa bentuk dan contoh sikap patriotisme serta cinta terhadap tanah air dan bangsa, antara lain Contoh sikap patriotisme yang pertama tentu adalah berpartisipasi dalam kegiatan demokrasi contohnya dengan memberikan suara dalam Pemilihan Umum. Menjadi sukarelawan untuk layanan masyarakat atau mencalonkan diri untuk pemilihan jabatan pemerintah. Membeli dan menggunakan produk-produk buatan dalam negeri, baik untuk kebutuhan primer maupun sekunder dan tersier. Menjaga kelestarian budaya bangsa dan tidak mempromosikan budaya asing. Taat terhadap peraturan yang berlaku di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Menghormati dan menghargai para guru, orang tua dan orang-orang yang ada disekitar kita. Menjaga dan memelihara fasilitas umum sehingga dapat digunakan secara terus menerus. Menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup. Menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mengikuti dan menghormati kegiatan upacara hari besar kenegaraan. Turut serta dalam kegiatan bakti sosial untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Demikian pengertian, nilai dan contoh sikap patriotisme yang sepatutnya setiap warga negara Indonesia miliki dalam kehidupan berbangsa. Yuk grameds, jadi pribadi yang mempunyai jiwa patriotisme kuat! Semoga artikel ini menginspirasimu ya! Jika Grameds masih bingung, dan membutuhkan referensi terkait tentang pengertian, nilai dan contoh sikap patriotisme secara lengkap kamu bisa mengunjungi koleksi buku Gramedia di Sebagai SahabatTanpaBatas, kami akan selalu memberikan informasi terbaik dan terlengkap untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Rosyda Nur Fauziyah BACA JUGA Pengertian Patriotisme Tujuan dan Jenis-Jenis Patriotisme Pengertian, Makna, Bentuk, dan Contoh Sikap Nasionalisme Cara Menumbuhkan Sikap Cinta Tanah Air Bagi Generasi Muda Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia Mengapa Persatuan Sangat Penting Bagi Bangsa Indonesia? Bhinneka Tunggal Ika Arti, Makna, Prinsip, dan Contoh Pengamalannya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
A Patriotisme. Patriotisme didefinisikan sebagai paham cinta tanah air. Kita contohkan pejuang sejati pembela bangsa yang mempunyai semangat, sikap, perilaku mencintai tanah airnya, dimana ia mengorbankan segala-galanya bahkan jiwa raganya demi kemajuan dan kemakmuran bangsa dan negaranya. Patriotisme berasal dari kata "patriot" dan "isme
Pada pembahasan sebelumnya telah diuraian berbagai macam pengertian nasionalisme. Dan untuk pembahasan kali ini akan diuraikan contoh-contoh sikap nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi sebelum diuraikan contoh-contohnya, alangkah baiknya kita review dulu inti dari makna nasionalisme dan patriotisme. Nasionalisme merupakan suatu paham untukbangga dan mencintai bangsa sendiri. Adapun patriotisme adalah sikap rela berkorban segenap jiwa dan raga demi kemakmuran tanah air. Adapun contoh-contoh sikap yang didasari nasionalisme dan patriotisme adalah sebagai berikut Aktif dalam Pembangunan NasionalTurut aktif dalam pembangunan bangsa merupakan salah bentuk sikap yang menunjukkan patriotisme dan nasionalisme. Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mengisi pembangunan seperti halnyaSeorang siswa belajar dengan baik dengan harapan kelak apa yang ia pelajari bisa bermanfaat untuk bangsanya;Masyarakat yang sadar akan fungsi pemilu sehingga mengunakan hak pilihnya dan mengikuti kegiatan pemilu dengan tertib agar didapatkan pemimpin yang kompeten;Mahasiswa yang kritis dan tanggap memberi masukan kepada pemerintah terkait masalah yang sedang terjadi di dalam negeri termasuk penyalahgunaan wewenang. Baca juga Penyebab Terjadinya Penyalahgunaan KewenanganArtikel terkait Tujuan Pembangunan NasionalFungsi GBHNPeran PKK dalam Pembangunan DesaFungsi Pemerintah Daerah dalam PembangunanMenjunjung Tinggi Hukum Sebagai warga negara yang baik, sudah sepatutnya kita memahami dan mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia dengan cara sebisa mungkin tidak melanggar hukum, menyerahkan diri jika melanggarnya, dan melapor jika ada orang lain yang melanggar. Tindakan seperti ini sudah menunjukkan sikap patrotime dan nasionalisme kita. Hal-hal yang dapat kita lakukan misalnya adalah Baca juga Norma-norma HukumMematuhi rambu-rambu lalu lintas;Membayar pajak tepat pada waktunya;Melakukan pekerjaan yang tidak melanggar hukum;Menegur orang lain yang hendak Kebersihan Lingkungan SekitarDengan menjaga kebersihan lingkungan berarti anda juga mencintai lingkungan tempat tinggal anda sehingga sikap ini juga termasuk dalam sikap patriotisme dan nasionalisme. Hal-hal yang dapat kita lakukan misalnyaKetua RT mengadakan kegiatan kerja bakti di lingkungannya dan kita sebagai warganya mengikuti kegiatan kerja bakti tersebut dengan baik;Pemerintah sudah menyiapkan tempat sampah di berbagai titik di lingkungan desa maka kita harus membuang sampah pada tempatnya. Baca juga Struktur Organisasi Pemerintah DesaMenciptakan Kerukunan Umat BeragamaPenduduk Indonesia terdiri dari berbagai pemeluk agama. Bangga menjadi salah satu penduduk Indonesia dan rela berkorban untuk mereka merupakan salah satu perwujudan sikap patriotisme dan nasionalisme. Salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah menciptakan kerukunan antar umat beragama. Untuk mewujudkan hal tersebut kita dapat melakukan langkah-langkah konkret sepertiMemberikan izin kepada teman untuk tidak mengikuti belajar kelompok ketika ada kegiatan keagamaan;Tidak menggangu orang lain yang sedang melakukan ibadah seperti berteriak di dekatnya;Berteman dengan semua orang tanpa membedakan lainnyaUnsur-unsur Terbentuknya Negara – Tahap-tahap kebijakan PublikMemelihara Nilai-nilai LuhurNilai-nilai luhur yang dijunjung oleh bangsa Indonesia sejak dahulu adalah tolong-menolong, gotong royong, ramah, dan sebagainya. Memelihara nilai-nilai luhur ini berarti kita bangga dan mencintai juga nilai-nilai yang ditanamkan oleh leluhur kita. Berbagai sikap patriotisme dan nasionalisme yang dapat kita lakukan untuk mewujudkannya adalahIkut serta kegiatan gotong royong di lingkungan misalnya dalam membangun pos kampling,Saling tolong menolong ketika ada tetangga atau teman yang terkena musibah,Menghargai pendapat orang lain di dalam musyawarah dan tidak memotong Produk dalam NegeriUntuk menunjukkan sikap patriotisme dan nasionalime sudah semestinya kita bangga dan sebisa mungkin menggunakan produk dalam negeri. Banyak orang yang senang menggunakan produk luar negeri. Biasanya mereka berpendapat bahwa produk luar negeri pasti lebih bagus. Padahal, sudah banyak juga produk dalam negeri yang patut diberi apresiasi dari segi kualitasnya. Beberapa produsen Indonesia bahkan mengaku mereka banyak menjual produknya ke luar negeri tanpa merk, kemudian perusahaan luar negeri memberikan label, dan menjualnya. Hal ini membuktikan bahwa produk Indonesia juga diakui oleh dunia internasional. Baca juga Budaya Indonesia Diakui Dunia InternasionalMelestarikan BudayaSalah satu dampak globalisasi adalah banyaknya budaya asing yang masuk ke Indonesia. Hal ini dapat mengancam punahnya budaya Indonesia sendiri. Untuk mengatasi hal tersebut maka generasi penerus bangsa harus turut melestarikan budaya Indonesia sebagai wujud sikap patriotisme dan terkait Dampak GlobalisasiPendidikan Karakter BangsaFungsi Kebudayaan Bagi MasyarakatCara Mengatasi Kesenjangan SosialMenjunjung Ideologi BangsaSalah satu bentuk perwujudan sikap patriotisme dan nasionalime yang dapat kita lakukan adalah menjunjung ideologi bangsa. Ideologi bangsa Indonesia adalah Ideologi Pancasila. Dengan mewujudkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi terbuka di dalam kehidupan kita berarti kita bangga dan cinta Cita-cita BangsaPenting bagi sebuah negara agar rakyatnya mendukung dan menjunjung cita-cita bangsa. Cita-cita bangsa Indonesia terletak pada Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 Alinea IV. Cita-cita bangsa yang tertuang dalam alinea ini adalah Memajukan kesejahteraan umum;Mencerdaskan kehidupan bangsa;Melaksanakan ketertiban tujuan tersebut didasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dengan menjunjung tinggi dan rela berkorban demi terwujudnya cita-cita ini maka kita telah menunjukkan sikap patriotisme dan nasionalisme yang kita sikap patriotisme dan nasionalisme yang telah disebutkan di atas sama karena kedua sikap tersebut tidak bisa saling lepas. Ada yang perlu digarisbawahi pada contoh-contoh di atas, sikap nasionalisme ditunjukkan dengan rasa cinta dan bangga kepada bangsanya dan patriotisme ditunjukkan dari usahanya mengorbankan pikiran, waktu, tenaga, materi, atau bahkan jiwanya untuk mewujudkan rasa cinta tersebut. Secara sederhananya seperti ini, kita ambil contoh belajar. Belajar dengan rajin demi bangsa menunjukkan sikap nasionalisme dan usaha kita untuk belajar dengan mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga demi cinta kita kepada bangsa adalah perwujudan patriotisme kita. Hal ini berlaku juga untuk contoh-contoh yang terkait Pokok Pikiran Pembukaan UUDTujuan dan Fungsi Negara IndonesiaPancasila sebagai Ideologi TerbukaFungsi Pokok PancasilaTerdapat 2 dua macam cara untuk menumbuhkan sikap patriotisme dan nasionalisme seperti ini yaitu Cara Pewarisan – Inti dari cara ini adalah pengadaan berbagai jenis kegiatan atau sarana prasarana untuk menumbuhkan sikap patriotisme dan nasionalisme misalnya pembangunan museum Keteladanan – Sesuai dengan namanya, cara seperti ini ditempuh dengan memberikan keteladanan misalnya dari orangtua kepada anaknya, guru kepada muridnya, pemerintah kepada rakyatnya, dan jangan lupa untuk menjadikan diri sendiri sebagai teladan untuk orang ulasan di atas telah disampaikan berbagai macam contoh sikap nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan sehari-sehari. Semoga kita dapat belajar dari contoh-contoh tersebut sehingga kita bisa menunjukkan sikap seperti ini untuk bangsa kita. Lakukanlah hal-hal kecil terlebih dahulu untuk lingkungan sekitar kita, karena semua hal besar selalu diawali dengan langkah kecil.
Pasarmerupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli, berawal dari penawaran kemudian terjadi proses transaksi, sehingga membentuk kesepakatan harga. Dari pernyataan tersebut menunjukan bahwa pasar memiliki fungsi? Dari pernyataan tersebut tindakan ayah merupakan tindakan ekonomi dengan tujuan? Ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang
Home Humaniora Kamis, 22 Desember 2022 - 1416 WIBloading... Sikap patriotisme perlu ditanamkan pada diri setiap rakyat Indonesia. Sikap inilah yang kemudian akan menumbuhkan semangat bela negara untuk Indonesia. Foto/Ilustrasi A A A JAKARTA - Sikap patriotisme perlu ditanamkan pada diri setiap rakyat Indonesia. Sikap inilah yang akan menumbuhkan semangat bela negara untuk Indonesia, karena sikap patriotisme sangat erat kaitannya dengan nasionalisme. Patriotisme berasal dari kata patriot dan isme. Kata patriot memiliki makna sikap kepahlawanan atau cinta Tanah Air. Kata patriot berasal dari patria. Sedangkan isme dapat bermakna suatu ajaran, atau paham, atau Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, patriotisme merupakan sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. KBBI juga mengartikan patriotisme sebagai semangat cinta tanah air. Untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, masyarakat Indonesia bisa melakukan ziarah ke makam para pahlawan, berkunjung ke museum, mengikuti pawai budaya, mengikuti lomba kemerdekaan, mengenal kisah pahlawan dan meneladani sifatnya, serta menonton film-film patriotismeSeseorang bisa disebut memiliki jiwa patriotisme, apabila1. Cinta tanah air2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara3. Menempatkan persatuan, kesatuan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan4. Berjiwa pembaharu5. Tidak pantang menyerahJenis-jenis Patriotisme patriotisme nasionalisme semangat cinta tanah air Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 51 menit yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu 4 jam yang lalu Nasionalismemerupakan suatu sikap politik atau pemahaman dari masyarakat suatu bangsa yang memiliki keselarasan kebudayaan dan wilayah. Baca juga: Pentingnya Nasionalisme di Era Indonesia Modern Juga memiliki kesamaan cita-cita dan tujuan sehingga timbul rasa ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal. - Nasionalisme merupakan suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diserahkan kepada menurut Hans Kohn dalam Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Dasar Bela Negara, nasionalisme merupakan suatu paham yang berpendapat bahwa kesetiaan individu tertinggi harus diserahkan kepada negara. Memiliki perasaan yang mendalam akan ikatan terhadap tanah air sebagai tumpah nasionalisme pertama kali dikenal di Indonesia sejak awal abad ke-20, yakni saat berdirinya Budi Utomo pada 20 Mei 1980. Dengan berdirinya Budi Utomo itu merupakan awal dari kebangkitan nasional dan awal dari kesadaran nasional. Terdapat tiga hal yang harus dilakukan untuk membina nasionalisme di Indonesia, yaitu,1. Mengembangkan persamaan di antara suku-suku dan penghuni nusantara2. Mengembangkan sikap toleransi antar suku, ras, agama, budaya, dan lainnya3. Memiliki rasa senasib dan sepenanggungan di antara sesama bangsa Indonesia. Dikutip kembali dari Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Dasar Bela Negara, berikut merupakan empat hal yang harus dihindari dalam memupuk semangat nasionalisme,1. Sukuisme, merasa dan menganggap bangsa sendiri yang paling baik2. Chauvinisme, menganggap bangsa sendiri yang paling unggul3. Provinsialisme, suatu sikap yang ingin selalu berkutat dengan provinsi atau daerah sendiri4. Ekstrimisme, sebuah sikap yang mempertahankan pendirian dengan menghalalkan berbagai cara bahkan dengan kekerasan dan senjata. Pengertian patriotisme Patriotisme merupakan sikap kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, untuk kepentingan kemanusiaan, dan untuk kepentingan pembangunan. Patriotisme juga merupakan salah satu unsur patriotisme dapat diterapkan dalam kehidupan berkeluarga, masyarakat, sekolah, serta bangsa dan mengandung konotasi etika yang berarti tanah air merupakan satu nilai moral. Bersedia mengorbankan harta benda maupun jiwa raga demi menjaga kemajuan dan kemakmuran tanah air. Mengutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2017, berikut merupakan ciri-ciri dari sikap patriotisme 1. Mencintai tanah air2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara3. Mengutamakan persatuan, kesatuan, serta keselamatan bangsa, dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan4. Memiliki jiwa pembaharu5. Tidak kenal putus asa Berikut 4 sikap yang tidak sesuai dengan patriotisme 1. Egoisme, yaitu sikap yang mementingkan diri sendiri tanpa memedulikan kepentingan orang lain2. Ekstrimisme, yaitu sikap keras mempertahankan pendirian dengan cara menghalalkan berbagai cara untuk mencapai tujuan pribadi3. Terorisme, yakni sebuah tindakan yang bertujuan membuat kepanikan, suasana tidak aman, dan kepanikan dalam Separatisme, yaitu suatu sikap yang ingin memisahkan diri dari suatu kelompok. Blank dan Schmidt berpendapat seperti yang tercatat pada penelitian skripsi yang berjudul Patriotisme Dalam Serat Wira Wiyata 2011 bahwa nasionalisme tidak sama dengan lebih bernuansa dominasi, superioritas atas kelompok bangsa lain. Tingkat nasionalisme suatu bangsa atau kelompok ditekankan pada adanya perasaan lebih’ atas bangsa lain. Sedangkan patriotisme lebih menekankan rasa cinta’ terhadap bangsa juga Sejarah Perkembangan Nasionalisme di Indonesia dan 5 Prinsipnya Novel Burung-burung Manyar & Nasionalisme Orang-orang Kalah - Pendidikan Kontributor Yunita DewiPenulis Yunita DewiEditor Nur Hidayah Perwitasari Patriotismeberasal dari kata "Patriot" dan "isme" dalam bahasa Indonesia yang berarti jiwa kepahlawanan atau sifat kepahlawanan. serta kata "Patriotism" dalam bahasa Inggris yang berarti sikap pantang menyerah, gagah berani, dan rela berkorban demi bangsanya. Patriotisme merupakan sikap yang bersumber dari perasaan cinta tanah air, sehingga menimbulkan rasa rela berkorban untuk bangsanya.

Patriotisme adalah – Sikap patriotisme dapat dikatakan juga sebagai salah satu bentuk dari pengembangan sikap nasionalisme. Jika dilihat dari pengertiannya, secara umum nasionalisme adalah suatu sikap atau perasaan cinta kepada tanah air kelahirannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri yang dikutip juga dari nasionalisme juga merupakan suatu paham ajaran untuk mencintai bangsa serta negara sendiri. Selain itu, dapat juga diartikan sebagai kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual juga bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu. Jika kita bicara tentang nasionalisme yang di Indonesia dapat dikatakan bahwa sikap yang ini sudah ada sejak 1920-an yang mana pada saat itu, Indonesia masih dijajah oleh Belanda serta memiliki nama Hindia Belanda. Lalu, seiring dengan perkembangan zaman, sikap yang satu ini terus mengalami perkembangan dan akhirnya saat ini muncullah istilah patriotisme. Secara umum, kita berpikir bahwa nasionalisme ataupun patriotisme adalah dua hal yang sama. Namun, dalam keilmuannya ternyata dua hal ini merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi. Lantas, apa sebenarnya patriotisme itu? Dan bagaimanakah ciri-cirinya? Berikut di bawah ini penjelasannya. Pengertian PatriotismeSifat dan Ciri-Ciri PatriotismeTujuan PatriotismeJenis-Jenis Patriotisme1. Patriotisme Buta2. Patriotisme KonstruktifContoh Sikap Patriotisme1. Bangga sebagai bangsa Indonesia2. Mau dan mampu menjaga nama baik Indonesia3. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri4. Tidak merusak lingkungan hidup5. Merawat serta Tidak Merusak Fasilitas Umum6. Tidak Membuang Sampah SembaranganNasionalisme vs PatriotismePenutupRekomendasi Buku-Buku Terkait yang Wajib Kamu Baca1. Nasionalisme2. Menggugah Semangat Nasionalisme Lewat Puisi3. Relasi Nasionalisme dan Globalisasi Kontemporer4. Nasionalisme Pertambangan di Indonesia5. Satu Dekade Nasionalisme Pertambangan Patriotisme serta nasionalisme adalah suatu sikap bela negara. Dilihat secara definisi, patriotisme serta nasionalisme merupakan dua kata yang memiliki arti berbeda. Secara sederhana, patriotisme sendiri merupakan suatu perasaan cinta tanah air. Mendemonstrasikan patriotisme menjadi “patriotik” adalah salah satu kebutuhan untuk kemudian menjadi “warga negara yang baik”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, sikap ini juga merupakan sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan serta kemakmuran Tanah Airnya. Orang yang mempraktikkan ini disebut dengan patriotik, yaitu orang-orang yang kemudian memiliki rasa cinta terhadap Tanah Air, sehingga rela serta berani berkorban demi keberlangsungan hidup bangsa dan negara. Karenanya perlu bagi kita untuk meningkatkan sikap patriotisme dalam kehidupan sehari-hari. Namun, patriotisme, seperti banyak hal yang kemudian bermaksud baik, bisa berbahaya jika kemudian dilakukan secara ekstrem. Patriotisme adalah suatu perasaan serta ekspresi cinta tanah air seseorang, bersamaan dengan perasaan persatuan dan mereka yang kemudian berbagi perasaan itu. Bersamaan dengan cinta, patriotisme juga merupakan suatu perasaan bangga, pengabdian, serta keterikatan pada tanah air, serta perasaan keterikatan dengan para warga patriotik lainnya. Menurut sejarahnya, patriotisme sendiri muncul pada sekitar tahun sebelum kebangkitan nasionalisme di abad ke-19. Yunani serta khususnya Romawi kuno kemudian memberikan akar bagi filosofi patriotisme politik yang kemudian memahami tentang kesetiaan kepada “patria”, kekuatan yang dijalankan oleh kepala keluarga laki-laki kepada anak-anaknya seperti kesetiaannya kepada konsepsi politik republik. Hal ini juga terkait dengan cinta hukum serta kebebasan bersama, pencarian kebaikan bersama, serta kewajiban untuk berperilaku adil kepada negara seseorang. Sifat dan Ciri-Ciri Patriotisme Sikap patriotisme juga mencerminkan suatu perbuatan cinta Tanah Air, di mana seseorang kemudian rela berkorban serta pantang menyerah dalam membela bangsa serta negara. Selain itu, sikap patriotisme juga harus kita miliki serta teladani dalam kehidupan sehari-hari untuk kemudian menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. Patriotisme sendiri juga berasal dari kata patriot’ dan isme’ yang memiliki arti sifat kepahlawanan ataupun jiwa pahlawan, dan heroism serta patriotism dalam bahasa Inggris. Pengorbanan ini dapat berupa harta benda atau jiwa serta raga seseorang. Untuk lebih detailnya mengenai sikap patriotisme, berikut di bawah ini penjelasan tentang sifat-sifat patriotisme. Terdapatnya rasa simpati kepada bangsa. Seorang patriotik juga harus mampu mencintai bangsa serta negaranya tanpa mengharapkan keuntungan pribadi di dalam dirinya sendiri. Hal ini juga dapat menciptakan rasa solidaritas di dalam diri seseorang demi kemudian mencapai kesejahteraan bangsanya. Patriotisme juga dapat membuat seseorang menjadi mampu untuk melihat kekuatan serta kelemahan negara juga bangsanya. Patriotisme juga dapat menciptakan rasa solidaritas kepada sesama sehingga kemudian mampu mencapai suatu kesejahteraan bangsa. Rasa cinta Tanah Air juga merupakan nilai budaya bangsa serta merupakan modal penting bagi perjuangan untuk kemudian mencapai cita-cita bangsa. Patriotisme juga membuat kita kemudian merasa memiliki identitas diri, sehingga kemudian dapat melihat, menerima, serta mengembangkan watak dan kepribadian bangsa. Patriotisme juga bersifat terbuka sehingga saat kita dapat melihat bangsa di dalam konteks dunia, bersedia terlibat di dalamnya, serta bersedia belajar dari bangsa lain untuk suatu kemajuan bangsa. Ciri-ciri seorang patriotisme sendiri diantaranya adalah sebagai berikut Cinta Tanah Air dan bangsa Pantang menyerah Rela berkorban demi kepentingan berbangsa dan bernegara. Memiliki jiwa yang baik terhadap pembaharuan. Selalu mengutamakan persatuan serta kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi serta golongannya. Tujuan Patriotisme Setelah mengetahui definisi serta ciri-cirinya, lalu sebenarnya apakah tujuan patriotisme itu sendiri? Berikut di bawah ini adalah beberapa tujuan dari sikap patriotisme yang perlu kamu ketahui Patriotisme bertujuan menjaga persatuan serta keutuhan negara dari ancaman, baik dari ancaman dalam atau luar. Patriotisme juga bertujuan menghapus ekstrimisme tuntutan yang berlebihan dari hak serta kewajiban warga negara, baik itu bagi suatu individu atau kelompok. Patriotisme juga bertujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air serta bangsa di dalam diri setiap warga negara sehingga kemudian negara dapat menghadapi berbagai ancaman. Paham yang kemudian menganut rasa cinta terhadap tanah air serta bangsa bertujuan untuk menciptakan hubungan yang rukun serta harmonis, dan mempererat tali persaudaraan di antara sesama warga negara. Jenis-Jenis Patriotisme Secara umum, patriotisme kemudian dapat dibedakan menjadi dua jenis. Adapun penjelasan mengenai jenis-jenis patriotisme adalah sebagai berikut 1. Patriotisme Buta Patriotisme buta merupakan suatu bentuk kecintaan kepada suatu negara dan bangsa tanpa sebelumnya mempertimbangkan pandangan orang lain. Jenis patriotisme ini juga ditandai dengan ciri-ciri tertentu, seperti diantaranya Sikap yang loyal Tidak toleran kepada kritik Tidak adanya evaluasi positif. Jenis patriotisme ini juga sering menjadi pemicu awal munculnya chauvinisme dan totaliterisme. Contoh patriotisme buta misalnya saja pada Hitler Jerman, dan Mussolini Italia yang kemudian melakukan pembantaian manusia dengan mengatasnamakan patriotisme. 2. Patriotisme Konstruktif Patriotisme konstruktif merupakan suatu rasa cinta terhadap tanah air serta bangsa dengan sebelumnya mempertimbangkan serta mendukung pandangan orang lain. Jenis patriotisme ini juga ditandai dengan ciri ciri tertentu, seperti diantaranya adanya tuntutan akan kesetiaan serta kecintaan rakyat dengan sebelumnya mempertimbangkan masukan serta kritik. Terdapat juga evaluasi positif dan menghargai suatu nilai-nilai kemanusiaan. Contoh Sikap Patriotisme Sifat yang mencerminkan nasionalisme serta patriotisme juga dapat dilakukan oleh seluruh bangsa Indonesia tanpa terkecuali. Contoh sifat patriotisme yang dapat kita lakukan sendiri diantaranya adalah sebagai berikut 1. Bangga sebagai bangsa Indonesia Bangga sebagai bangsa Indonesia, misalnya saja dengan bangga berbahasa Indonesia dengan baik serta benar. Mencintai kebudayaan Indonesia seperti misalnya mengenakan batik juga pakaian adat saat perayaan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. 2. Mau dan mampu menjaga nama baik Indonesia Apakah kamu kemudian pernah bepergian keluar negeri? Jika iya, jagalah nama baik Indonesia dengan cara mematuhi peraturan yang ada. Bila tujuanmu ke luar negeri untuk pergi berwisata, maka jangan mengotori tempat wisata serta membuang sampah sembarangan. 3. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri Ketika akan menggunakan dan mencintai produk dalam negeri maka kita juga telah membantu perekonomian di dalam negeri dengan cara memberikan keuntungan kepada masyarakat dalam negeri yang juga mendorong mereka untuk melakukan inovasi. 4. Tidak merusak lingkungan hidup Lingkungan hidup juga merupakan hal yang sangat penting untuk kita jaga karena kerusakan lingkungan hidup kemudian akan berdampak kepada kehidupan manusia sendiri. Menjaga lingkungan hidup tak hanya menguntungkan bagi diri sendiri namun juga bagi anak cucu kita kelak sebagai bentuk pembangunan berkelanjutan. 5. Merawat serta Tidak Merusak Fasilitas Umum Jagalah fasilitas umum seperti diantaranya halte bus, rambu-rambu lalu-lintas, terminal serta berbagai sarana transportasi umum seperti diantaranya kereta api. Peruntukan fasilitas umum sendiri adalah untuk menunjang kesejahteraan masyarakat. Menjaga kelestarian lingkungan hidup serta menjaga pohon dan hutan. Peliharalah juga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah secara sembarangan. 6. Tidak Membuang Sampah Sembarangan Sampah kemudian dapat menyebabkan tersumbatnya selokan yang kemudian dapat menyebabkan banjir. Sampah juga akan membawa penyakit yang kemudian merugikan manusia. Dengan membuang sampah pada tempatnya, serta turut menjaga lingkungan dan fasilitas umum. Menciptakan kerukunan di tengah masyarakat yang juga beragam, selain itu Menghargai perbedaan yang kemudian dilakukan sesuai norma dan hukum yang berlaku di masyarakat serta negara. Jika ada perbedaan, musyawarah untuk mencapai mufakat ialah suatu jalan terbaik. Sedari dini, perlu ditumbuhkan juga sikap menghormati lain dengan baik tanpa kemudian memandang usia, agama, ras, serta budaya. Nasionalisme vs Patriotisme Nasionalis percaya bahwa kepentingan bersama mereka kemudian akan menggantikan semua kepentingan individu ataupun kelompok lainnya. Mereka juga menentang globalisasi dan imperium. Mereka menentang filosofi apa pun, seperti diantaranya agama, yang menggantikan loyalitas nasional. Selain itu, mereka juga tidak selalu militeristik, tetapi mereka kemudian dengan cepat menjadi demikian jika terancam. Perasaan superioritas nasionalis juga membedakan nasionalisme mereka dari patriotisme. Sementara itu, patriotisme sama halnya dengan kebanggaan pada negara seseorang serta kemauan untuk mempertahankannya. Oleh sebab itu, seseorang yang memiliki jiwa patriotisme akan selalu berusaha untuk membela kebenaran dan membela negara, seperti halnya guru. Penutup Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa patriotisme adalah sebagai suatu perasaan dan ekspresi cinta seseorang kepada negaranya, bersamaan dengan rasa persatuan dengan mereka yang berjiwa patriot. Kata patriotisme serta nasionalisme sendiri mengandung makna yang berbeda-beda meskipun keduanya memiliki kesamaan yaitu cinta terhadap negara. Patriotisme juga dapat menjadi sesuatu yang berbahaya ketika menjadi sesuatu yang wajib secara politik serta dilakukan secara ekstrim. Itulah penjelasan ringkas mengenai pengertian patriotisme, ciri-cirinya, tujuan, serta bentuk serta contoh sikap patriotisme dalam tindakan nyata yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu. Rekomendasi Buku-Buku Terkait yang Wajib Kamu Baca 1. Nasionalisme Apa beda antara presiden yang populer dan dipilih oleh rakyat dengan seorang raja? Mengapa seorang raja seringkali lebih dihormati dan disakralkan? Mengapa seorang raja tidak bisa diganggu gugat dan menjadi titik referensi kesadaran kolektif? Mengapa pula seorang raja atau kaisar bisa sekaligus menjadi dukun penyembuh ajaib? Lalu mengapa nasionalisme bisa memporak porandakan hubungan-hubungan mistis itu, dan memicu sentimen patriotisme? Namun, mengapa pula nasionalisme kemudian dituding sebagai sumber pemicu kebencian dan nafsu perang? Dan, perang dunia pertama dan kedua adalah hasil paling monumental dari nasionalisme? Buku ini menjelaskan secara singkat, padat dan gamblang. Tentu saja, dengan sajian bahasa yang mengalir dan enak dibaca. 2. Menggugah Semangat Nasionalisme Lewat Puisi Kita semuanya tahu bahwa peristiwa 20 Mei 1908 merupakan peristiwa penting menjadi titik pangkal dari kegiatan perjuangan nasional bangsa Indonesia dalam melepaskan diri dari belenggu pejajahan. Maka dari itu, sebagai wujud rasa menghargai jasa para pejuang yang telah gugur, kita diperlukan rasa kebangsaan nasionalisme yang tinggi, agar Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya semboyan yang menjadi slogan belaka, tetapi benar-benar dapat menjiwai perilaku seluruh rakyat Indonesia. Terbitnya buku ini dipersembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-106 tahunnya, 20 Mei 2014. Dan kami berharap, buku ini benar-benar dapat menggugah dan membangkitkan semangat jiwa nasionalisme rakyat Indonesia yang dikidungkan lewat bait indah sebuah puisi. 3. Relasi Nasionalisme dan Globalisasi Kontemporer Membincangkan masalah nasionalisme dalam kerangka globalisasi kontemporer merupakan relasi yang unik. Globalisasi secara sederhana meniadakan batas-batas teritorial nation state yang kemudian akan dikombinasikan dalam satu wadah besar yang dipercaya akan mengalirkan kesejahteraan bersama bagi negara-negara di dunia. Sedangkan nasionalisme secara harfiah dimaknai sebagai bentuk penegasan atau nation state di mana terdapat teritorial, simbol, maupun penduduk sebagai sebuah entitas. 4. Nasionalisme Pertambangan di Indonesia Pertambangan merupakan masalah krusial dalam konstelasi sosial politik di Indonesia pasca Orde Baru. Hal ini terkait dengan banyaknya kepentingan maupun aktor yang berkecimpung dalam sektor pertambangan. Masifnya kepentingan dan aktor tersebut juga merupakan bagian dari implikasi penting dari kebijakan desentralisasi kekuasaan dari pusat kepada daerah. Kekuasaan yang semula bersifat monolitis kemudian berkembang menjadi pluralis dengan terbentuknya sentrum- sentrum kekuasaan baru di aras lokal. Namun demikian, premis normatif desentralisasi yang mengatakan bahwa transfer kewenangan akan menumbuhkembangkan demokrasi lokal dalam ruang masyarakat, ternyata hanyalah isapan jempol belaka. Konteks raja-raja kecil di daerah secara langsung memperkuat stigma tersebut dengan munculnya rezim penguasa daerah dalam bentuk populis, teknokratis, maupun juga dinasti. Desentralisasi pula menarik perhatian aktor global untuk turut menanamkan pengaruh maupun kepentingan dalam ruang lokal. Masuknya aktor global inilah yang kemudian menambah dinamika kontestasi kekuasaan menjadi pelik antara aktor global, lokal, maupun nasional dalam desentralisasi daerah. Aktor lokal berusaha menunjukkan kepada aktor nasional bahwa desentralisasi bisa menjadikan daerah mandiri. 5. Satu Dekade Nasionalisme Pertambangan Buku ini berhasil mengurai carut-marutnya implementasi UU tahun 2009. Tidak semua orang mempunyai kemampuan seperti penulis, yang dapat memberikan analisis kritis berikut solusinya. Gagasan serta pemikiran tajam yang disampaikan merefleksikan kuatnya keilmuan serta pengalaman penulis sebagai regulator dan praktisi pertambangan. Buku ini membangkitkan semangat memperbaiki sektor mineral dan batubara nasional. Siapapun yang menjadi pembuat kebijakan atau praktisi pertambangan sektor mineral dan batubara. Wajib membaca buku ini. Dr. Ryad Chairil, – Praktisi & Pengajar Hukum Kontrak Pertambangan. Pendiri Smart Leadership Institute. Jika ingin mencari berbagai macam buku tentang Indonesia, maka kamu bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Sofyan Sumber dari berbagai sumber BACA JUGA Pengertian Patriotisme Tujuan dan Jenis-Jenis Patriotisme Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia Memahami Komtimen Kebangsaan dan Semangat Kebangsaan Pengertian, Makna, Bentuk, dan Contoh Sikap Nasionalisme Cara Menumbuhkan Sikap Cinta Tanah Air Bagi Generasi Muda Indikator Bela Negara Pengertian, Tujuan, dan Contoh Sikap Bela Negara ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Sumberilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering. Patriotisme adalah sikap yang berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Patriotisme berasal dari kata "patriot" dan "isme" yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan, atau " heroism " dan " patriotism " dalam bahasa Inggris. Pengorbanan ini dapat berupa pengorbanan
Sikap patriotisme harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia. - Kids, tentunya sudah enggak asing lagi dengan istilah patriotisme. Secara etimologis istilah 'patriotisme' berasal dari kata 'patriot' dan 'isme' yang berarti sifat kepahlawanan dan jiwa pahlawan. Sementara seseorang yang mempraktikan atau melakukan patriotisme disebut dengan patriotik. Menurut KBBI, patriotisme merupakan sikap seseorang yang bersedia mengorbarkan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah air. Sementara patriotik adalah orang-orang yang memiliki rasa cinta pada tanah air ya, Kids. Maka dari itu, mereka berani dan rela berkorban demi keberlangsungan hidup bangsa dan negara. Tahukah kamu? Sikap patriotisme harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia. Hal ini dikarenakan bahwa sikap patriotisme berkaitan dengan upaya mempertahankan negara dari berbagai ancaman musuh. Ciri-ciri sikap patriotisme adalah menciptakan rasa solidaritas terhadap sesama sehingga mampu mencapai kesejahteraan bangsa. Tak hanya itu saja, patriotisme juga membuat seseorang mampu melihat kekuatan dan kelemahan negara dan bangsanya. Salah satu contoh sikap patrotisme ialah mengikuti kegiatan upacara dan pramuka dengan khidmat. Baca Juga Mengenal Ciri-Ciri dan Tujuan dari Sikap Patriotisme serta Contohnya Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Staub Pengertian Patriotisme ini merupakan sebuah keterikatan seseorang pada kelompoknya baik itu mengenai suku, bangsa, atau pun juga partai politik. 4. Budiyono. Pengertian Patriotisme merupakan suatu sikap yang berupaya untuk menjaga kemerdekaan dengan segala macam cara, termasuk itu juga dengan mengorbankan jiwa serta juga raga. 5.
Beberapa masalah yang terjadi pada generasi muda. - Pancasila merupakan dasar negara dan menjadi ideologi bangsa Indonesia. Dalam materi PPKN kelas VIII SMP, terdapat materi tentang masalah pada generasi muda. Untuk itu simak macam-macam masalah pada generasi muda menurut Kemenpora RI. Pemuda Indonesia tentu menjadi harapan untuk bangsa Indonesia kedepannya. Hal ini karena pemuda Indonesia merupakan tulang punggung bangsa. Selain itu semangat kebangsaan dalam diri pemuda sangat penting untuk kemajuan dan kemakmuran negara. Namun, beberapa masalah telah menyebabkan adanya kemunduran jiwa serta semangat kebangsaan dalam diri pemuda Indonesia. Hal tersebut enggak luput dari sepuluh masalah pada generasi muda. 10 Masalah pada Generasi Muda Berikut sepuluh masalah pada generasi muda berdasarkan laporan Kemenpora RI sebagaimana dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VIII SMP/MTs edisi revisi tahun 2017. 1. Masih maraknya tingkat kekerasan di kalangan pemuda. Baca Juga Apa Dampak Negatif Jika Generasi Muda Tidak Suka Membaca Buku? Belajar dari Rumah TVRI 13 Mei 2020 2. Adanya kecenderungan sikap ketidakjujuran yang makin membudaya. 3. Berkembangnya rasa tidak hormat kepada orang tua, guru, dan pemimpin. 4. Sikap rasa curiga dan kebencian satu sama lain. 5. Penggunaan bahasa Indonesia makin memburuk. 6. Berkembangnya perilaku menyimpang di kalangan pemuda. 7. Kecenderungan mengadopsi nilai-nilai budaya asing. 8. Melemahnya idealisme, patriotisme, serta mengendapnya semangat kebangsaan. 9. Meningkatnya sikap pragmatisme dan hedonisme. 10. Makin kabur pedoman yang berlaku dan sikap acuh tak acuh terhadap pedoman ajaran agama. Upaya Mengatasi Masalah-Masalah pada Generasi Muda Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pada generasi muda, Kids. Baca Juga 15 Kata Bijak RA Kartini untuk Generasi Muda dan Perannya dalam Pendidikan Indonesia Hal ini perlu dilakukan oleh banyak pihak, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. Inilah upaya mengatasi masalah pada generasi muda. 1. Pendidikan dan Kesadaran Pentingnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya dengan memperkuat nilai-nilai kebangsaan, etika, dan moral dalam kurikulum. Para generasi muda juga perlu mendapat pendidikan karakter dan pendidikan kewarganegaraan di sekolah untuk membentuk sikap yang baik dan menghargai keragaman budaya. 2. Adanya Pembinaan Sikap dan Etika Dari sisi keluarga juga perlu memainkan peran aktif dalam mendidik dan membina anak-anak dengan nilai-nilai kejujuran, rasa hormat, dan saling menghargai. Pentingnya memberikan contoh dan teladan yang baik untuk generasi muda dalam hal sikap saling menghormati dan toleransi. 3. Pengembangan Identitas Nasional Membuat kegiatan dengan tujuan untuk memperkuat semangat kebangsaan dan patriotisme, seperti upacara bendera, kunjungan ke tempat-tempat bersejarah, dan kegiatan budaya tradisional. Sejak muda, penting untuk mengenalkan para generasi muda pada karya-karya sastra, seni, dan musik Indonesia yang memperkaya identitas nasional mereka. Tonton video ini, yuk! - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
8f8Z2.
  • lv5c8vxjjq.pages.dev/493
  • lv5c8vxjjq.pages.dev/238
  • lv5c8vxjjq.pages.dev/235
  • lv5c8vxjjq.pages.dev/111
  • lv5c8vxjjq.pages.dev/441
  • lv5c8vxjjq.pages.dev/397
  • lv5c8vxjjq.pages.dev/400
  • lv5c8vxjjq.pages.dev/424
  • membentuk sikap dan jiwa patriotisme merupakan tujuan dari