Rumahdataku sungai andai ini adalah rumah atau tempat yang khusus digunakan sebagai tempat data untuk informasi yang berkaitan dengan kampung kb di sungai andai. Hanya saja pencanangan kampung kb akan dibarengkan dengan pembentukan rumah data kependudukan rumah dataku. Untuk mengunduh File Gunakan tombol download dibawah ini. Sk Rumah Dataku 2018

Sinjai – Rumah data kependudukan Dataku sebagai kelanjutan pencanangan Kampung Keluarga Berencana KB di Kabupaten Sinjai terus tumbuh dan berkembang. Bahkan hingga saat ini, sejak digulirkannya program nasional ini sudah tercatat 15 rumah dataku yang tersebar disejumlah desa maupun keluarahan. Baca Juga OJK dan Pemkab Sinjai Bentuk TPAKD Guna Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Terakhir yang diresmikan oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa di Dusun Baru, Desa Palangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Rabu 28/11/2018. “Rumah dataku yang saat ini sudah ada di kampung KB agar dapat menjadi contoh bagi desa dan kelurahan lainnya”, Harap A. Seto. Selaku pemerintah daerah, Kata dia sangat menyambut baik keberadaan rumah dataku dan Kampung KB ini, karena kedua program ini menjadi bagian penting dalam upaya menyejahterakan masyarakat. “Saya berharap pula agar kedua program KB ini dapat membantu dalam mewujudkan visi misi dan program Pemkab Sinjai”, Terangnya. Menurutnya dari delapan 8 fungsi kampung KB sejalan dengan visi misi dan program pemkab Sinjai yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023. Seperti salah satu contohnya fungsi reproduksi Kampung KB dan Rumah Dataku yang melibatkan tenaga kesehatan Dinkes Sinjai, juga akan bertugas dalam melaksanakan program kesehatan home Visit dan home care. “Kita semua berharap fungsi program Kampung KB dan Rumah Dataku ini berjalan lancar dan membantu dalam merealisasikan visi misi pemkab seperti dapat membantu melaksanakan program kesehatan yang baru saja dilaunching,” Jelasnya. Baca Juga Ini Perkara yang Paling Banyak Ditangani PN Sinjai Selama 2018 Khusus Rumah Dataku yang ke 15 yang diresmikan Bupati Sinjai ini, juga diharapkan dapat menyajikan data 8 Fungsi Kampung KB di Desa Palangka sehingga dapat bermanfaat dalam pemenuhan dan peningkatan Sumber Daya Manusia SDM. “Saya berharap Rumah Dataku yang menyimpan 8 fungsi Kampung KB seperti frungsi keagamaan, social budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan, ini berguna dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang berada di Desa Palangka,” harapnya. Kemudian keterlibatan masyarakat sangat diharapkan agar kegiatan prioritas pembangunan dapat terimplementasikan dan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Peresmian Rumah Dataku ini dirangkaikan dengan pengukuhan forum anak Desa Palangka oleh Bupati Sinjai, A. Seto Gadhista Asapa. Adi Editor / Bahar.

RADARSEMARANGID, Demak - Para petugas penyuluh keluarga berencana (PKB) dan petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) di Kabupaten Demak diwajibkan untuk memasukkan atau mengentry surat keputusan (SK) Rumah Dataku di aplikasi Siga. Itu diperlukan bagi PKB dan PLKB yang memiliki desa binaan. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana
PEKALONGAN - Kampung KB Utama Mandiri yang terletak di Kelurahan Jenggot menjadi salah satu Kampung KB di Kota Pekalongan yang terus berinovasi, salah satunya dengan mengembangkan Rumah Dataku. Launching Rumah Dataku Kelurahan Jenggot yang dirangkai sekaligus dengan Bazar Kuliner dilakukan oleh Wakil Ketua TP-PKK Kota Pekalongan Istiqomah, didampingi Sekretaris Dinsos-P2KB Kota Pekalongan,Puji Winarti bertempat di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jumat 12/11/2021. Wakil Ketua TP PKK Istiqomah menyambut baik adanya Kampung KB Kelurahan Jenggot ini, karena menjadi kampung KB percontohan di Kota Pekalongan yang didalamnya telah memiliki Rumah Dataku. Seperti diketahui, Rumah Dataku adalah bagian dari kegiatan yang ada di Kampung KB. Tentunya, data dan informasi sangat dibutuhkan dalam hal pembangunan, dimana data memiliki fungsi yang sangat strategis yakni sebagai dasar untuk membuat sebuah keputusan. "Saya ucapkan terimakasih kepada Lurah Jenggot dan para kader penyuluh KB, semoga bisa untuk inspirasi Kampung KB Kelurahan lainnya yang ada di Kota Pekalongan untuk bisa belajar mengenai pendataan yang ada didalam Rumah Dataku ini," kata Wakil Ketua TP PKK Istiqomah saat rilis yang diterima Istiqomah menyampaikan apresiasi bahwa di dalam Rumah Dataku telah tersaji dengan baik sebagai wahana belajar dan interaksi masyarakat melalui interaksi data. Pihaknya juga mengaku, terkesan atas hasil UMKM yang dihasilkan para aseptor KB dalam meningkatkan pendapatan keluarga. "Ini sangat luar biasa, semua data-data sudah ada tersajikan. Jadi, jika sudah ada data acuan yang valid, kinerja instansi terkait maupun pemerintah akan lebih mudah mengerjakan tugasnya dalam menentukan kebijakannya," ucapnya. Sementara itu Kabid Pengendalian Pendu Wakil Ketua TP-PKK Kota Pekalongan Istiqomah saat launching Rumah Dataku di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan Dok. Kominfo Kota Pekalongan duk dan KB pada Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Indria Susanti menjelaskan, launching Rumah Dataku merupakan salah satu kegiatan di Kampung KB yang didalamnya berupa data-data yang diperlukan masyarakat, terutama berkaitan dengan program keluarga berencana dan kesehatan di antaranya jumlah peserta KB, jumlah balita, dan data kasus stunting. "Di Kota Pekalongan saat ini sudah ada 5 Kampung KB, salah satunya di Kampung KB Kelurahan Jenggot ini. Semua data-data di Rumah Dataku bisa digunakan oleh siapa saja, semisal untuk keperluan penelitian, evaluasi ketercapaian KB dan sebagainya," katanya. Ditambahkan Penyuluh KB Kelurahan Jenggot, Beni Astiyani memaparkan keberadaan Kampung KB di Kota Pekalongan sebenarnya sudah ada sejak tahun 2016, yang bermula di Kelurahan Bandengan. Kemudian, di tahun berikutnya disusul 3 Kampung KB yakni di Kelurahan Jenggot, Setono, dan Pasir Kraton Kramat. "Tadinya Rumah Dataku hanya di tingkat RW saja, kemudian untuk di tingkat Kelurahan perdana pertama kali di Kelurahan Jenggot," kata Beni. *
LatarBelakang Membangun masyarakat dari wilayah pinggiran melalui Program Kampung KB (Nawa Cita) Tahapan Pembetukan Rumah Data Kependudukan Identifikasi Masalah (FGD di lokasi yang akan dibentuk) Penggalangan Kesepakatan (Toma, Toga) Pengorganisasian (Memilih dan pengukuhan pengurus, SK) Penyiapan SDM (Pemilihan Kader, pertemuan Pokja Kampung KB) Rumah Data Kependudukan sebagai model solusi
Jakarta ANTARA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN mengembangkan Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga Rumah DataKu yang difungsikan sebagai pusat data dan informasi kependudukan di tingkat mikro. “Melalui Rumah DataKu, BKKBN meningkatkan akurasi data pengukuran stunting yang nantinya akan menjadi tolok ukur percepatan penurunan prevalensi stunting di Indonesia,” kata Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN Munawar Asikin di Jakarta, Rabu. Munawar menyebutkan pengembangan Rumah DataKu sejalan dengan Proyek Prioritas Nasional Pro-PN pemerintah yang terus memperkuat dan mengembangkan sistem, informasi, dan data. Baca juga BKKBN gandeng wali data daerah cegah kebocoran data PK22 Rumah DataKu sebagai pusat data kependudukan di tingkat mikro, dibangun untuk memenuhi kebutuhan data dan informasi keluarga yang terkait dengan pembangunan di Kampung Keluarga Berkualitas Kampung KB, desa dan kelurahan. Selanjutnya, rumah data tersebut diharapkan dapat menjembatani perbedaan hasil data mengenai kekerdilan pada anak stunting, antara data Studi Status Gizi Indonesia SSGI dan Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat ePPGBM. Dengan demikian, pelaksanaan program prioritas pemerintah yakni percepatan penurunan stunting, memiliki data terkini yang valid, terpercaya dengan tingkat akurasi yang tinggi. “Rumah DataKu dapat menjadi pusat data dan informasi kependudukan 'by name by addres' di wilayah tingkat desa, sehingga mampu menyediakan data basis bagi intervensi langsung penanganan stunting,” ucap Munawar. Baca juga BKKBN mutakhirkan 39 juta data KK dalam Pendataan Keluarga 2022 Munawar menyatakan BKKBN terus melakukan audit kasus stunting dan kegiatan validasi dan verifikasi data keluarga berisiko stunting, yang hasilnya akan ditempatkan di Rumah DataKu. Dengan demikian, dapat mempermudah pemerintah untuk melakukan intervensi di titik-titik sasaran. “Saya berharap Rumah DataKu yang juga merupakan Proyek Pro-PN, tidak semata-mata menjadi tempat mengumpulkan dan mengolah data penduduk dalam skala mikro. Namun juga sebagai wahana koordinasi kelompok sasaran intervensi pembangunan desa, sekaligus pusat pembelajaran kader pendata di desa,” ujarnya. Sebagai informasi, data terkait stunting secara nasional saat ini dapat diperoleh melalui tiga metode pengukuran. Data-data itu disusun menjadi SSGI dan e-PPGBM yang dilakukan oleh Kemenkes. Baca juga BKKBN Data terpadu jadi syarat utama Kampung Keluarga Berkualitas Kemudian ada pula Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia SDKI yang disusun oleh BRIN bersama BPS dan Hreeloita Dharma ShantiEditor Bambang Sutopo Hadi COPYRIGHT © ANTARA 2022
Sintang(Suara Kalbar) - Staf Ahli Bupati bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Syarifuddin, mewakili Bupati Sintang menghadiri sekaligus meresmikan Rumah
Dalamkunker tersebut, Kepala BKKBN RI melakukan peresmian Rumah Dataku Kampung KB "Mogogusato" Desa Gihang, Kecamatan Kaidipang dan "Naidopatai" Desa Saleo, Kecamatan Bolangitang Timur, lewat penandatangan piagam peresmian Rumah Dataku Kampung KB, yang disaksikan oleh Wagub Steven Kandouw dan Sekretaris TP-PKK Sulut Devi Kartika
BKKBNPusat Sambangi Kampung KB Nyalian Peluncuran Serentak, Rumah Dataku di Tiga Desa Katanya, program Kampung KB bukan berarti mengharuskan pasangan suami-istri harus berKB dan memiliki dua anak. Sebaliknya, filosofi Kampung KB justru sangatlah luas. "Saya dapat infomasi seolah-olah Kampung KB harus ikuti KB. Bukan, itu hanya brand tapi

LabelMobile. Home; Terpopuler; Indeks; Cerito Lapau; Ekonomi; Gaya Hidup; Internasional; kuliner; Minangkabau

Disampingkegiataan-kegiatan yang dilaksanakan pada Kampung KB dan Rumah Dataku ini dalam upaya mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Banjar yaitu terwujudnya masyarakat Sejahtera dan Barokah, dan misi Pemerintah Kabupaten Banjar "Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berbasis pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan kesejahteraan IQ27h.
  • lv5c8vxjjq.pages.dev/55
  • lv5c8vxjjq.pages.dev/109
  • lv5c8vxjjq.pages.dev/43
  • lv5c8vxjjq.pages.dev/492
  • lv5c8vxjjq.pages.dev/466
  • lv5c8vxjjq.pages.dev/228
  • lv5c8vxjjq.pages.dev/425
  • lv5c8vxjjq.pages.dev/411
  • rumah dataku kampung kb